Inilah Kisahku yang Berujung Sesal Karena Menikah dengan Dokter Bedah Plastik, Ia Lakukan ini dan Hasilnya Bikin Merinding
Misterikisah.com ~ Di dunia modern, banyak wanita melakukan operasi plastik
(oplas).untuk mendapatkan kecantikan idamannya. Namun perjalanan menjadi cantik
melalui oplas sangat mengerikan. Kecantikan hasil operasi plastik juga tak
selamanya bertahan lama, sebab harus ada resiko dan pengaruh buruk untuk
kondisi fisik yang mengalami oplas. Ini kisahku yang berujung sesal setelah menikah dengan dokter bedah plastik.
Inilah yang aku alami. Sejak kecil aku memang dilahirkan sebagai perempuan dengan tulang besar dan wajah yang tak begitu cantik. Sampai tahun terakhir aku kuliah, aku tak pernah merasakan indahnya pacaran dan juga bekerja. Menurut aku wanita cantik selalu lebih lancar urusan percintaan dan pekerjaannya.
Waktu itu aku selalu merasa hidupku sangat sulit, sampai akhirnya aku memutuskan untuk membawa uang 8 juta pergi ke sebuah rumah sakit untuk operasi lipatan mata. Aku ingat jelas hari itu jalan di selasar rumah sakit dan melihat seorang gadis yang wajahnya penuh dengan perban. Aku malah tak merasa kasihan, tapi iri dengannya sebab dia akan cantik setelah membuka perban.
Waktu dioperasi, dokter itu berbicara dengan sangat lembut, dia sangat sabar memberi pengarahan. Dia bilang, operasi lipatan mata ini sangat kecil, jadi aku bisa pilih sendiri model lipatan yang aku mau dan sisanya aku nggak perlu khawatir lagi. Sorenya aku masuk ke ruang operasi dan 2 jam kemudian mataku sudah ditutup dengan perban dan duduk di selasar rumah sakit juga. Dokter memintaku untuk datang pada hari berikutnya.
Waktu itu uangku tinggal sisa 400 ribu rupiah saja. Karena aku tak bisa melihat dengan jelas dan tak tahu akan kemana. Jadi begitu aku mendengar ada orang lewat, aku langsung menarik bajunya dan meminta dia mengantarku ke pintu rumah sakit untuk naik taksi. Malam itu aku tidur di hotel murah yang harganya tak sampai Rp 200 ribu. Sampai pagi aku tak berani tidur sebab esoknha aku kembali ke rumah sakit.
Dokter bilang keesokan harinya kalau operasiku tak ada masalah dan 20 hari kemudian hasilnya sudah sempurna. Setelah selesai, dokter bertanya padaku kenapa aku sendirian dan dimana aku tinggal seusai operasi. Ternyata kemarin dialah yang mengantar aku sampai ke tempat pemberhentian taksi, namanya Zhang Chun. Setelah aku kembali ke sekolah, setiap malam Zhang Chung akan menelepon dan menanyakan keadaanku. 1 bulan kemudian, mataku sudah tak bengkak lagi dan hasilnya cukup memuaskan. Ini membuatku sedikit lebih percaya diri. Sejak saat itu aku mulai berteman dengan Zhang Chun, kami malah semakin dekat setiap harinya.
![]() |
Kisah Bayi Meninggal Karena Pisang |
Setelah lulus, aku kerja menjadi penulis. Karena perubahan kecil di wajahku, kini aku semakin percaya diri. Aku juga selalu menjaga berat badanku, bahkan kini di kantor ada dua cowok yang mengejarku. Tapi aku dan Zhang Chun juga semakin dekat. Suatu harunZhang Chung mabuk dan mengetuk pintu rumah, waktu aku buka dia memelukku, malam itu kita jadian.
6 bulan kemudian Zhang
Chun melamarku. Bahkan yang membuat aku sangat terharu dia tak keberatan aku
pernah oplas.
Setelah menikah, karir Zhang Chun semakin maju di rumah sakit. Jabatannya begitu cepat menjadi wakil kepala bagian bedah plastik. Bulan Mei tahun 2011, pihak rumah sakit gagal mengoperasi dagu. Akhirnya mereka dituntut ke pengadilan, walaupun masalah ini akhirnya sudah selesai, tapi tuntutan mempengaruhi banyak hal. Pihak rumah sakit banyak mengeluarkan uang untuk memulihkan nama baiknya. Namun nihil. Saat itulah ketua bagian bedah plastik berkata kalau mereka harus mencari orang sebagai contoh dari oplas mereka.
Di saat inilah, aku jatuh dan ada bekas luka di alisku, Zhang Chun langsung menyuruhku operasi plastik. Karena mendengar aku ini istri Zhang Chun, seluruh rumah sakit langsung berlaku sangat baik padaku. Mereka bahkan melakukan laser dan berbagai hal lainnya katanya supaya kulitku semakin putih dan kencang. Mereka bilang asalkan diperbaiki sedikit lagi, wajahku pasti bakalan lebih cantik sempurna, tapi aku cuman bilang, “Sekarang aku hanya ingin punya anak, aku tak ingin memikirkan yang lain". Tapi Zhang Chun malahan mendengar keinginan para suster itu.
Setelah menikah, karir Zhang Chun semakin maju di rumah sakit. Jabatannya begitu cepat menjadi wakil kepala bagian bedah plastik. Bulan Mei tahun 2011, pihak rumah sakit gagal mengoperasi dagu. Akhirnya mereka dituntut ke pengadilan, walaupun masalah ini akhirnya sudah selesai, tapi tuntutan mempengaruhi banyak hal. Pihak rumah sakit banyak mengeluarkan uang untuk memulihkan nama baiknya. Namun nihil. Saat itulah ketua bagian bedah plastik berkata kalau mereka harus mencari orang sebagai contoh dari oplas mereka.
Di saat inilah, aku jatuh dan ada bekas luka di alisku, Zhang Chun langsung menyuruhku operasi plastik. Karena mendengar aku ini istri Zhang Chun, seluruh rumah sakit langsung berlaku sangat baik padaku. Mereka bahkan melakukan laser dan berbagai hal lainnya katanya supaya kulitku semakin putih dan kencang. Mereka bilang asalkan diperbaiki sedikit lagi, wajahku pasti bakalan lebih cantik sempurna, tapi aku cuman bilang, “Sekarang aku hanya ingin punya anak, aku tak ingin memikirkan yang lain". Tapi Zhang Chun malahan mendengar keinginan para suster itu.
Apalagi rumah sakit mau
beriklan sehingga mereka membebaskan biaya operasi, dan mengijinkan media untuk
merekam seluruh perjalanan oplas. Aku nggak menyangka Zhang Chun malah menyuruh
aku untuk mendaftar menjadi “bintang iklan” ini. Zhang Chun berkata, “punya
anak bisa ditunda tahun depan tapi kalau kamu ikutan pemilihan ini, aku bisa
bantu kamu oplas, ini juga sangat membantu karirku dan kamu semakin cantik.”
Mendengar permohonannya, aku juga mendaftar dan langsung terpilih.
Zhang Chun sendiri yang mengoperasiku. Setelah dioperasi dua kali, wajahku berubah sangat banyak, semua orang bilang aku semakin cantik, tapi waktu aku bercermin aku cuma melihat diriku sangat asing. Demi oplas ini, aku nggak bisa memanjangkan rambutku dan harus berhenti kerja. Zhang Chun memang semakin baik dan sayanv padaku dan membelikanku banyak baju yang bagus, dia bilang semua harus sesuai dengan diriku yang sekarang. Dia bahkan selalu pulang pagi ke rumah dan membantuku menyelesaikan pekerjaan rumah. Kadang dia bahkan melihat wajahku begitu lama, kelihatan kalau dia sangat puas.
Berikutnya aku mulai mencari kerja sambil menjadi model beberapa majalah. Zhang Chun selalu menemaniku selama ini. Namun hatiku sering bertanya-tanya, dia itu mencintaiku atau mencintai "hasil karya" yang dia lakukan lewat wajahku.? Aku juga takut ada efek samping dari semua oplas ini, tapi Zhang Chun selalu bilang kalau dia selalu ada buat aku, jadi tidak akan ada masalah.
1,5 tahun kemudian, hal buruk pun terjadi, hidungku keluar cairan kuning dan infeksi. Aku pun sulit bernapas. Akhirnya aku harus melakukan lagi 2 kali operasi, untung saja semuanya lancar. Tapi Zhang Chun selalu menyuruhku untuk melakukan banyak perbaikan di wajahku supaya aku semakin “sempurna”. Tapi sejak saat itu aku semakin takut operasi, aku mau menghindar dari Zhang Chun, aku tak mau jadi “alat percobaan”nya lagi.
Tak lama kemudian Zhang Chun memang naik jabatan, kami pun pergi makan. Malam itu dia berkata, "kalau hidungmu bisa lebih kecil lagi sedikit kamu bakalan lebih sempurna, sekarang udah bisa melakukan oplas pengecilan hidung lho!”. Aku marah dan langsung berkata, “Kamu ini tak pernah selesai-selesai! Aku bukan alat percobaanmu!”. Kemudian aku lari dari rumah.
Baca Juga:- Aneh! Remaja Putri Ini Tiba-tiba Hamil Setelah Berenang, Padahal Belum Pernah Melakukan Hubungan
- Mobil Yang Tiba-tiba Berada Ditengah Perkebunan Secara Misterius ini Gegerkan Temanggung
Sejak saat itu aku nggak lagi pergi ke rumah
sakit. Karena tidak dirawat, terlihat jelas wajahku semakin berkerut. Waktu aku
melihat cermin, aku merasa takut sendiri, mungkin 1 atau 2 tahun lagi ada efek
samping lain, atau 5-10 tahun lagi aku akan menua dengan sangat cepat. Zhang
Chun juga semakin membenciku dan sikapnya tidak sama lagi. Dia tak pernah
mengajak aku pergi kemana pun lagi apalagi memperhatikan aku. Dia juga
sebenarnya tak pernah berencana untuk punya anak. Mungkin dari awal aku memang
adalah alat percobaannya saja untuk pekerjaannya.
Lebih sakitnya, dia sering bilang, “Dulu kamu memang jelek, apalagi dadamu, aku nggak mau sentuh itu.” Aku ingin mengakhiri hidupku yang sekarang sudah 30 tahun ini. Aku benci berada dalam kehidupan seperti ini. Aku benar-benar mempelajari 1 hal, andai aku bisa kembali ke masa mudaku, aku lebih baik menjadi cewek jelek yang berguna. Namun waktu tak pernah bisa berputar. Kini aku hidup dihantui penyesalan.
Zhang Chun sendiri yang mengoperasiku. Setelah dioperasi dua kali, wajahku berubah sangat banyak, semua orang bilang aku semakin cantik, tapi waktu aku bercermin aku cuma melihat diriku sangat asing. Demi oplas ini, aku nggak bisa memanjangkan rambutku dan harus berhenti kerja. Zhang Chun memang semakin baik dan sayanv padaku dan membelikanku banyak baju yang bagus, dia bilang semua harus sesuai dengan diriku yang sekarang. Dia bahkan selalu pulang pagi ke rumah dan membantuku menyelesaikan pekerjaan rumah. Kadang dia bahkan melihat wajahku begitu lama, kelihatan kalau dia sangat puas.
Berikutnya aku mulai mencari kerja sambil menjadi model beberapa majalah. Zhang Chun selalu menemaniku selama ini. Namun hatiku sering bertanya-tanya, dia itu mencintaiku atau mencintai "hasil karya" yang dia lakukan lewat wajahku.? Aku juga takut ada efek samping dari semua oplas ini, tapi Zhang Chun selalu bilang kalau dia selalu ada buat aku, jadi tidak akan ada masalah.
1,5 tahun kemudian, hal buruk pun terjadi, hidungku keluar cairan kuning dan infeksi. Aku pun sulit bernapas. Akhirnya aku harus melakukan lagi 2 kali operasi, untung saja semuanya lancar. Tapi Zhang Chun selalu menyuruhku untuk melakukan banyak perbaikan di wajahku supaya aku semakin “sempurna”. Tapi sejak saat itu aku semakin takut operasi, aku mau menghindar dari Zhang Chun, aku tak mau jadi “alat percobaan”nya lagi.
Tak lama kemudian Zhang Chun memang naik jabatan, kami pun pergi makan. Malam itu dia berkata, "kalau hidungmu bisa lebih kecil lagi sedikit kamu bakalan lebih sempurna, sekarang udah bisa melakukan oplas pengecilan hidung lho!”. Aku marah dan langsung berkata, “Kamu ini tak pernah selesai-selesai! Aku bukan alat percobaanmu!”. Kemudian aku lari dari rumah.
Baca Juga:- Aneh! Remaja Putri Ini Tiba-tiba Hamil Setelah Berenang, Padahal Belum Pernah Melakukan Hubungan
- Mobil Yang Tiba-tiba Berada Ditengah Perkebunan Secara Misterius ini Gegerkan Temanggung
![]() |
Anak Dibungkus Masuk Sungai |
Lebih sakitnya, dia sering bilang, “Dulu kamu memang jelek, apalagi dadamu, aku nggak mau sentuh itu.” Aku ingin mengakhiri hidupku yang sekarang sudah 30 tahun ini. Aku benci berada dalam kehidupan seperti ini. Aku benar-benar mempelajari 1 hal, andai aku bisa kembali ke masa mudaku, aku lebih baik menjadi cewek jelek yang berguna. Namun waktu tak pernah bisa berputar. Kini aku hidup dihantui penyesalan.