Kasihan! Bayi 2 Bulan ini meninggal Karena Diberi ASI Campur Air Putih, Ternyata Ini Penyebabnya
Misterikisah.com ~ Malangnya bayi ini, baru berusia 2 bulan ajal sudah menjemputnya. Hal ini disebabkan perlakuan orang tuanya. Bayi bernama Nevaeh Marie Landell diduga disiksa oleh ibunya Lauren Heather Fristed dengan cara memberikan ASI yang dicampur air putih.
Ternyata, ASI yang dicampurkan dengan air, mengakibatkan penurunan elektrolit dan natrium dalam tubuh Nevaeh sehingga mengakibatkan pembengkakan otak. Mirisnya, Nevaeh tak segera dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya. Ia baru dibawa ke rumah sakit setelah kondisinya sudah parah.
Karena sudah sangat terlambat untuk ditangani dokter, nyawa bayi malang tersebut tak bisa tertolong.
Dikutip Misterikisah.com dari GoAceh.co, pihak berwajib kini menangkap tak hanya ibu Nevaeh tetapi juga ayahnya Herbert George Landell. Pasangan suami istri ini didakwa telah melakukan penyiksaan dan pembunuhan pada bayi mereka sendiri yang baru berusia 10 minggu.
Meenurut para pakar laktasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan La Leche League International (LLLI), bayi yang disusui ibu secara ekslusif tidak memerlukan air minum tambahan.
Hal ini dikarenakan, ASI mengandung 88% air dan sudah memenuhi semua asupan kebutuhan bayi. Itulah mengapa ASI ekslusif selama 6 bulan wajib diberikan ibu kepada bayinya.
Baca Juga:
Orang tua wajib mengetahui resiko bayi yang berusia di bawah 6 bulan jika diberikan. Hal tersebut bisa mengganggu frekuensi penyusuan ASI dan menyebabkan kekeliruan bayi terhadap putting jika air diberikan dari botol. Bahayanya lagi, bayi akan menderita penyakit kuning, ayan, kerusakan otak bahkan kematian. [Misterikisah/ PS]
Ternyata, ASI yang dicampurkan dengan air, mengakibatkan penurunan elektrolit dan natrium dalam tubuh Nevaeh sehingga mengakibatkan pembengkakan otak. Mirisnya, Nevaeh tak segera dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya. Ia baru dibawa ke rumah sakit setelah kondisinya sudah parah.
Karena sudah sangat terlambat untuk ditangani dokter, nyawa bayi malang tersebut tak bisa tertolong.
Dikutip Misterikisah.com dari GoAceh.co, pihak berwajib kini menangkap tak hanya ibu Nevaeh tetapi juga ayahnya Herbert George Landell. Pasangan suami istri ini didakwa telah melakukan penyiksaan dan pembunuhan pada bayi mereka sendiri yang baru berusia 10 minggu.
Meenurut para pakar laktasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan La Leche League International (LLLI), bayi yang disusui ibu secara ekslusif tidak memerlukan air minum tambahan.
Hal ini dikarenakan, ASI mengandung 88% air dan sudah memenuhi semua asupan kebutuhan bayi. Itulah mengapa ASI ekslusif selama 6 bulan wajib diberikan ibu kepada bayinya.
Baca Juga:
- Tragis! Cerita Bayi 1 Bulan yang Meninggal Dunia Karena Diberi Makan Pisang
- Bayi Miliki Wajah Seperti Topeng, Ini Kata Dokter Yang Bikin Sedih
- Aksi Heroik Bocah 2 Tahun Ini Patut Diacungi Jempol, Lihat Bagaimana Ia menolong Saudara Kembarnya
Orang tua wajib mengetahui resiko bayi yang berusia di bawah 6 bulan jika diberikan. Hal tersebut bisa mengganggu frekuensi penyusuan ASI dan menyebabkan kekeliruan bayi terhadap putting jika air diberikan dari botol. Bahayanya lagi, bayi akan menderita penyakit kuning, ayan, kerusakan otak bahkan kematian. [Misterikisah/ PS]
Loading...