Kecelakan Ini Membuat Dia Lumpuh dan Suaminya Kawin Lari, Tak Disangka Kejadian Berikutnya
Lumpuh
akibat kecelakaan suami kawin lari, Misterikisah.com ~ Hidup
berumah tangga pasti ada pasang surutnya. Konflik-konflik ringan pun tidak bisa
dihindari. Tapi gimana jadinya jika konflik tersebut muncul karena
perselingkuhan? Tentu hal tersebut sangat dihindari semua pasangan.
Karena tidak sedikit kisah rumah tangga orang menjadi
berantakan. Bahkan berakhir dengan perceraian gara-gara perselingkuhan. Seperti
yang dialami wanita ini yang ditinggal suami usai mengalami kecelakaan tragis.
Berikut kisah selengkapnya dikutp dari Eberita.org:
Suami saya dan saya adalah orang pedesaan, kami tidak
berpendidikan tinggi, dan saya kenal dan
menikah dengan suamiku, melalui mak comblang. Saat itu, suamiku memberi kesan
bahwa ada karakter yg sangat lucu, selain itu, dapat memberikan kenyaman yg
sangat kuat ketika itu.
Suamiku adalah keluarga orang tua tunggal, di usia
delapan tahun, ibunya meninggal karena kanker. Meski keluarganya tidak kaya,
tapi ayahnya sangat bagi kepadaku, memperlakuakan saya seperti putrinya. Belakangan,
suamiku dan Li, tetangga dari desa kami pergi ke luar kota untuk berbisnis.
Padahal, sang ayah dan saya sangat menentangnya untuk
pergi, karena semenjak kami menikah kami belum pernah berpisah, dan ayahnya
beranggapan kami masih berkecukupan, tidak perlu sampai kerja ke luar kota.
Namun, suamiku mengatakan ingin memperbaiki lingkungan
hidup di rumah, dan mau menyediahkan masa depan untuk anak kami, akhirnya saya
setuju. Enam bulan kemudian, kami mendapat kabar baik dari tetangga desa,
mengatakan bahwa suami saya mendapat penghasilan yg cukup banyak sudah siap
untuk kembali ke desa.
Bisa mendapat penghasilan memang bagus, tapi sebenarnya
saya hanya berharap suamiku bisa aman-aman saja! Bagiku itu sudah lebih dari
cukup. Kami menjual toko kelontong kami, dan kemudian membuka sebuah restoran
kecil di sekitar desa tempat kami tinggal, juga membeli sebuah truk kecil.
Bisnis kami semakin meningkat,.
Meski kami harus bekerja keras, tapi karena sebuah
kebersamaan, kami bahkan tidak merasakan capek atau apapun. tetapi sayang
sekali, hidup bahagia seperti itu tidak bertahan lama. Suatu malam, suami saya
dan saya pulang ke rumah. Hanya karena menabrak lampu jalan yg rusak, truk
mobil kehilangan kontrol, dan menabrak palang. Waktu itu saya tidak merasakan
kesakitan apa-apa dan kemudian pingsan.
Setelah sadar, saya terbaring di tempat tidur. Suamiku
hanya mengalami trauma dan luka di kulit, tapi saya? Bagian bawah tubuh saya
lumpuh karena pecahnya tulang belakang dan tidak bisa bergerak.
Meski dokter mengatakan ada harapan untuk sembuh, tapi peluangnya sangat kecil, saya harus memakai kursi roda.
Saya menangis putus asa, dan memiliki kemauan bunuh diri. Ayah mertua dan
suamiku terus-terusan menghibur dan memberi semangat, sambil berkata:
kami tidak bakal meninggal kamu sendiri, kami bakal terus
menemani kamu sampai kapanpun.
Kemudian saya
diperbolehkan pulang, ayah mertua dan suamiku secara bergilir merawat saya, setiap
hari mengajak aku ngobrol. Seiringnya waktu 3 bulan kemudian berlalu. Suatu
hari ayah mertua, marah sambil membawa sepucuk surat dan berkata: suamimu
meninggalkan surat, ia sudah jatuh cinta dengan seorang janda yg tinggal di
sebelah desa, karena kamu lumpuh ia merasa terganggu, maka mereka berdua kawin
lari…
Saya terpukul
dengan berita ini, saya tidak bisa tidur selama beberapa hari, bahkan makan
saja gak selera. Namun, sang ayah mertua tetap setia menemaniku dan menjagaku,
dan memberi semangat, berkata:
“Nak, hidup itu memang susah, tapi ingat tidak bakal ada
tantangan yg tidak bisa dilewati. Kamu harus percaya diri … …”
Saya tersentak dan menangis. Setelah suamiku pergi, aku
dan ayah kembali ke pedesaan. ketika itu, gosip tersebut sudah tersebar
dimana-mana. Namun, sang ayah tidak keberatan, tetap hati-hati menjagaku.
Selain menjual
sayuran di pasar, ia juga menabung uang untuk biaya kehidupan saya. Tiga tahun
kemudian, karena ayah mertua merawat saya dengan hati-hati. Akhirnya saya bisa
berdiri dan berjalan.
Sekarang, saya membuat kerajinan tangan dan menjual ke
pasar. Berkat ayah mertua saya dapat bangkit kembali memulai hidup
baruku![Misterikisah/ Eb]
Loading...
Suka Artikel Ini?
Loading...