Tragis! Setelah Digagahi, Gadis Ini Dipenggal di Depan Orang Banyak Karena Alasan Sepele Ini
Gadis digagahi dan dipenggal depan orang banyak, Misterikisah.com ~ Tindakan kejam dan tak berperikemanusiaan masih kerap terjadi. Seperti yang terjadi di Republik Demokratik Kongo (RDK).
Seperti dikutip Misterikisah.com dari laman Sripoku.com, Kamis (12/10), seorang gadis mengalami nasib tragis. Menjelang ajal ia sempat digagahi, dicambuk lalu dipenggal oleh para militan atau pemberontak yang meminum darahnya di depan massa. Pemicunya sendiri sangatlah sepele, gara-gara ka menyuguhkan ikan kepada para pemberontak tersebut.
Ternyata, para pemberontak tersebut pantang makan daging dan ikan karena diyakini dapat melemahkan kekuatan mereka. Mereka juga tidak diperbolehkan mandi atau cuci pakaian selama bertempur melawan pasukan pemerintah.
Hal inilah kenapa mereka jadi sangat murka hingga akhirnya melakukan eksekusi kepada gadis malang tersebut. Ironisnya, eksekusi di luar hukum yang dilakukan pemberontak didukung oleh massa. Malah merema menganggap gadis itu memiliki 'kekuatan setan'.
Sebelum pemenggalan dilakukan, gadis malang itu dipaksa lebih dulu untuk melakukan 'hubungan' dengan putra dari istri kedua kepala suku atau pemimpin lokal di wilayah Luebo, yang juga tewas di tangan pemberontak. Setelah keduanya selesai berhubungan, mereka pun dicambuk oleh seorang perempuan yang memakai banda yang tidak lain adalah anggota dari gerakan Kamuina Nsapu (kelompok yang menentang pemerintah).
Pria itu juga dibunuh oleh para militan. Salah seorang warga yang menyaksikan tindakan keji itu mengaku tidak mampu dan sangat mengecamnya.
“Sungguh memalukan, mengerikan, memuakkan, dan tercela. Saya tidak tahan dan saya pergi. Kami belum pernah melihat perbuatan sekeji itu sebelumnya,” kata saksi mata itu.
Baca Juga:
Bagaimana tanggapan Anda? [Misterikisah/ Sp]
Seperti dikutip Misterikisah.com dari laman Sripoku.com, Kamis (12/10), seorang gadis mengalami nasib tragis. Menjelang ajal ia sempat digagahi, dicambuk lalu dipenggal oleh para militan atau pemberontak yang meminum darahnya di depan massa. Pemicunya sendiri sangatlah sepele, gara-gara ka menyuguhkan ikan kepada para pemberontak tersebut.
Ternyata, para pemberontak tersebut pantang makan daging dan ikan karena diyakini dapat melemahkan kekuatan mereka. Mereka juga tidak diperbolehkan mandi atau cuci pakaian selama bertempur melawan pasukan pemerintah.
Hal inilah kenapa mereka jadi sangat murka hingga akhirnya melakukan eksekusi kepada gadis malang tersebut. Ironisnya, eksekusi di luar hukum yang dilakukan pemberontak didukung oleh massa. Malah merema menganggap gadis itu memiliki 'kekuatan setan'.
Sebelum pemenggalan dilakukan, gadis malang itu dipaksa lebih dulu untuk melakukan 'hubungan' dengan putra dari istri kedua kepala suku atau pemimpin lokal di wilayah Luebo, yang juga tewas di tangan pemberontak. Setelah keduanya selesai berhubungan, mereka pun dicambuk oleh seorang perempuan yang memakai banda yang tidak lain adalah anggota dari gerakan Kamuina Nsapu (kelompok yang menentang pemerintah).
Pria itu juga dibunuh oleh para militan. Salah seorang warga yang menyaksikan tindakan keji itu mengaku tidak mampu dan sangat mengecamnya.
“Sungguh memalukan, mengerikan, memuakkan, dan tercela. Saya tidak tahan dan saya pergi. Kami belum pernah melihat perbuatan sekeji itu sebelumnya,” kata saksi mata itu.
Baca Juga:
- Biadab! Demi Bisa Punya Anak, Wanita Ini Paksa Anak 12 Tahun Berbuat Begini Dengan Suaminya
- Astaga! Beredar Video Bocah 7 Tahun di Abepura Jadi Korban Rudapaksa, Organ Pribadinya Sampai Berlumur Darah
- Digagahi Berulang Kali Dalam Semalam, Dada Korban Akan Jadi Begini Jika Menolak, Kondisinya Memprihatinkan
Bagaimana tanggapan Anda? [Misterikisah/ Sp]
Loading...